29 Agustus, 2008

Kebakaran Di Merek Raya


7 Rumah Hangus, 1 Dibongkar Paksa

SIMALUNGUN-SK: Tujuh rumah hangus terbakar di Nagori Merek Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Jumat (1/8). Informasi yang dihimpun dari lokasi, kebakaran terjadi pukul 10.00 Wib. Akibatnya, delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Walaupun tak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian tersebut sangat mengejutkan warga.
Tujuh rumah yang terbakar adalah bengkel las milik Risjon Saragih, rumah milik Jonathan Sinaga, Berman Purba, Lesmen Damanik, P.br Damanik, Jolden Saragih. Api cepat membesar karena jauhnya jarak sumber air dari lokasi kebakaran. Selain itu saat api mulai muncul, warga sedang bekerja di ladang sehingga tidak segera tahu terjadi kebakaran. Apalagi, saat itu matahari bersinar cukup terik dan angin berhembus kencang, membuat kobaran api semakin merajalela sehingga semakin sulit untuk dijinakkan.
Warga di sekitar tempat kejadian berusaha memadamkan api dengan mengangkat air dari rumah masing-masing. Namun usaha ini tak banyak membantu karena api cepat menyebar. Beberapa pemilik rumah yang terbakar berteriak histeris dan bahkan ada yang jatuh pingsan.
Untuk menghindari lebih banyak memakan korban, karena api cepat menyebar, warga terpaksa membongkar dengan paksa rumah milik Jahurdin Saragih. Sekitar pukul 12.00 WIB, kobaran si jago merah dapat dijinakkan oleh tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Asal api diduga berasal dari rumah milik Kiti yang disewa oleh Jolden Damanik dan digunakan sebagai tempat servis barang elektronik. “Kobaran api diduga berasal dari sebuah televisi yang berada berada di dalam salah rumah. Mungkin sebelum meninggalkan rumah stop kontak lupa dicabut dan terjadi korsleting (hubungan arus pendek),” ungkap salah seorang warga yang tak mau disebut namanya.
Sementara itu, Pangulu Nagori Merek Raya Jatam Purba mengatakan belum mengetahui asal kobaran api. Jatam hanya menyebut kebakaran ini menimbulkan kerugian besar bagi korban karena hampir seluruh barang yang di dalam rumah hangus terbakar, termasuk beberapa mesin dan satu unit sepeda motor. “Kerugian ditaksir lebih dari satu miliar rupiah,” katanya.
Buntut dari kebakaran itu, Partuha Maujana Simalungun (PMS) Nagori Merek Raya Jariah Damanik dan pengulu nagori Jatam Purba mengumpulkan para korban kebakaran untuk bermusyawarah. Dalam pertemuan itu disepakati, pemilik rumah sumber kebakaran membuat surat pernyataan maaf pada semua korban. Disepakati juga agar kejadian tersebut biarlah berlalu tak perlu saling menuntut. Selain itu, PMS dan pangulu nagori juga melakukan penggalangan dana membantu korban. (duan/s. wilson)