MEDAN-SK: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam waktu dekat berencana mengambilalih empat rumah sakit di daerah itu yang sebelumnya memang dikelola Pemprov Sumut. Keempat rumah sakit itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr. Candra Syafei, SpOG, di Medan, Senin (24/3), masing-masing RSU Dr. Pirngadi Medan, RSUD Tarutung, RSUD Padang Sidempuan dan RSUD Pematang Siantar. "Keempatnya dalam waktu dekat mungkin akan kita ambilalih, namun untuk tahap awal kita akan prioritaskan RSU Dr.Pirngadi Medan," sebutnya usai mengikuti rapat paripurna DPRD Sumut membahas dua ranperda tentang kesehatan. Menurut dia, penarikan kembali keempat rumah sakit itu memang mendesak dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Pasalnya keempat rumah sakit tersebut akhir-akhir ini dalam kondisi sulit, terutama terkait masalah pendanaan. "Target kita meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberdayakan tenaga kesehatan di rumah-rumah sakit itu. Kita akan melengkapi keempatnya dengan tenaga-tenaga medis termasuk dengan dokter-dokter spesialis," ujar Candra Syafei. Ia mengaku berharap ke depan kualitas pelayanan kesehatan di rumah-rumah sakit di Sumut dapat semakin ditingkatkan, sehingga dapat menekan jumlah masyarakat Sumut yang berobat ke luar negeri. Didukung Rencana Pemprov Sumut mengambilalih keempat rumah sakit tersebut didukung penuh oleh Komisi E DPRD Sumut. Ketua Komisi E DPRD Sumut, Rafriandi Nasution, juga mengaku sangat berharap keempat rumah sakit itu mampu melayani masyarakat dengan kualitas terbaik. Hanya saja ia juga berharap Dinas Kesehatan Sumut dapat menentukan skala prioritas. "Yang harus diprioritaskan itu RSU Dr. Pirngadi karena merupakan salah satu rumah sakit rujukan, sementara yang tiga lainnya sebaiknya dipertimbangkan lebih matang lagi," tuturnya. Menurut dia, dengan kondisi keuangan daerah yang dinilai masih sangat terbatas, akan sulit bagi Pemprov Sumut untuk mendukung pendanaan keempat rumah sakit tersebut. "Rencana pengambilalihan itu harus terukur dan disesuikan dengan `budget` daerah," ujarnya. Terkait upaya menekan jumlah warga Sumut yang berobat ke luar negeri, Rafriandi Nasution mengatakan tantangan tersebut harus dijawab sepenuhnya oleh Dinas Kesehatan Sumut. "Kebetulan kepala dinasnya kan baru. Kepala dinas harus mampu menjawab tantangan ini untuk membuktikan kinerjanya," terangnya.(ant)