19 Juli, 2008

Kawasan Danau Toba Masuk Program Hutan Kemasyarakatan


MEDAN-SK: Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban menyatakan kawasan hutan di sekitar daerah wisata Danau Toba segera masuk dalam program Hutan Kemasyarakatan (HKN). "Saya juga akan membuat kebijakan bahwa seluruh kawasan-kawasan hutan yang berada di semua kabupaten kawasan Danau Toba itu dapat dimasukan dalam program HKN atau hutan kemasyarakatan," katanya saat memberi penjelasan kepada wartawan di VIP Room Bandara Polonia, Medan, Senin (14/7).
Kaban yang didampingi Gubernur Sumut, Syamsul Arifin, Kadis Kehutanan Sumut, JB Siringoringo dan Koorwil Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumut, Gandi Parapat juga mengatakan, kebijakan itu diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerah wisata itu.
Melalui program itu diharapkan hutan di sekitar Danau Toba bisa bermanfaat menjadi kawasan hutan produktif dari selama ini yang hanya menjadi kawasan hutan semak belukar.
Untuk mensukseskan program tersebut Departemen Kehutanan juga meminta kepada tujuh pemerintah kabupaten (pemkab) di sekitar kawasan wisata di Sumut itu untuk menambah anggaran penanaman pohon melalui APBD setempat.
"Penanaman harus dilakukan terus menerus dan pemkab saya harapkan bisa menaikkan anggaran untuk penanam pohon dari APBD. Coba bayangkan jika pemerintah setempat menaikkan anggaran Rp2-3 miliar, berapa juta pohon yang bisa ditanam dan dampak positif yang ditimbulkan bagi masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya pada hari yang sama saat menghadiri pembukaan Pesta Danau Toba 2008 di Parapat, Menhut menyerahkan 70 ribu bibit pohon secara simbolis kepada tujuh pemerintah kabupaten di kawasan Danau Toba. (Ant)