JAKARTA-SK: Meski ujian nasional (UN) dan ujian akhir semester berstandar nasional (UASBN) baru akan dilaksanakan pada bulan April 2009, namun sejak jauh-jauh hari Dinas Pendidikan Dasar (Dinas Dikdas) dan Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dinas Dikmenti) DKI Jakarta terus menyosialisasikan kegiatan tersebut. Sebab, standar kelulusan UN pada tahun 2009 mendatang lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya. Sehingga, perlu kesiapan mental dan penguasan materi bagi para siswa.
Berdasarkan keputusan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), materi ujian ditambah tiga mata pelajaran, sehingga materi ujian menjadi enam mata pelajaran. Selain ada penambahan mata pelajaran untuk UN SMP/sederajat dan SMA/sederajat, standar kelulusan UN pada tahun ini juga meningkat. Pada UN 2008, standar kelulusan adalah rata-rata 5,25 untuk tiga mata pelajaran tanpa ada nilai di bawah 4,25. Sedangkan tahun ini standar kelulusan UN ditetapkan minimal 5,50 dari enam mata pelajaran yang diujikan.
Untuk siswa SMA jurusan IPA mengerjakan ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. Siswa SMA jurusan IPS mengerjakan ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Siswa SMA Jurusan Bahasa mengerjakan ujian Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Asing, Sastra Indonesia, dan sejarah budaya/antropologi. Sedangkan Siswa SMA Jurusan Keagamaan akan mendapatkan ujian tambahan yaitu Ilmu Tafsir, Ilmu Hadits, dan Tasawuf.
Tak berbeda dengan siswa SMA, tahun ini materi ujian siswa SMP pun mengalami penambahan mata pelajaran yang diujikan. Selain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, UN untuk siswa SMP ditambah dengan mata pelajaran IPA. Untuk siswa SD, UASBN yang digelar pertama kali pada tahun ini akan mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Dari masing-masing mata pelajaran yang diujikan tersebut nilai rata-rata minimal 4,25, dan boleh terdapat nilai 4,00 asalkan akumulasi perolehan nilai rata-rata dari enam pelajaran yang diujikan minimal mencapai 5,50. Kendati demikian, nilai 4,00 tersebut hanya diperbolehkan maksimal pada dua mata pelajaran saja. Sedangkan untuk siswa SD standar kelulusanya, ditentukan sekolah masing-masing.
Jadwal UN SMA/MA/sederajat akan dilaksanakan mulai 20 April hingga 1 Mei 2009. Kemudian untuk jadwal UN SMP/MTs/SMPLB akan dilaksanakan mulai tanggal 27 April hingga 7 Mei 2009. Sedangkan jadwal UN SMALB akan dimulai pada 20 April hingga 29 April 2009. Jadwal UN SMK akan dilakukan mulai tanggal 20 hingga 29 April 2009 dan jadwal UASBN akan dimulai pada tanggal 11 Mei hingga 22 Mei 2009.
Kemudian untuk pengumuman hasil UN dan UASBN dilakukan serentak oleh sekolah/madrasah penyelenggara. Waktu pengumuman hasil UN SMA/MA/SMK/SMALB selambat-lambatnya minggu kedua bulan Juni 2009 dan waktu pengumuman hasil UN SMP/MTs/SMPLB akan diumumkan selambat-lambatnya minggu ketiga Juni 2009.
Hingga saat ini, jumlah peserta UN untuk murid SMA/Sederajatnya maupun SMP/Sederajat hingga saat ini belum diketahui. Sebab, evaluasi pendataan baru akan dilakukan bulan Januari mendatang. Lain halnya untuk peserta UASBN tingkat sekolah dasar, peserta UASBN tahun 2009 mendatang sebanyak 145.186 siswa. Terdiri dari murid SD 131.846 siswa, MI 13.183 siswa dan SDLB sejumlah 157 siswa. Jumlah tersebut sedikit lebih banyak dibanding dengan peserta UASBN tahun 2008 yang hanya sebanyak 143.090 siswa yang berasal dari SD, MI dan SD Luar Biasa Negeri/swasta.
Kepala Dinas Dikmenti DKI Jakarta, Margani Mustar, mengatakan, meski angka kelulusan UN tahun ini dinaikkan, namun jajaran Dinas Dikdas DKI Jakarta menyakini prestasi yang akan diraih para siswa akan memuaskan. "Insya Allah semua jajaran Dinas Dikmenti sampai dengan front liner dalam hal ini pihak sekolah akan mampu mempertahankan prestasi yang diraih," katanya, Kamis (18/12).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia berharap angka kelulusab tahun ini bisa mencapai 100 persen. Sehingga, kualitas pendidikan di DKI Jakarta tetap menjadi yang terbaik. "Karena semua sekolah sekarang telah mempersiapkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikdas DKI, Sukesti Martono mengatakan, saat ini Dinas Dikdas DKI siap menghadapi UASBN yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. “ Insya Allah seluruh murid telah siap untuk melaksanakan UN tahun depan,” katanya, saat ditemui dalam acara sosialisasi Ujian Nasional SMA/MA, SMP/MTs/SMPLB, SMALB dan SMK serta UASBN SD/MI/SDLB, di Gedung Dinas Dikmenti DKI Jakarta, Kamis (18/12).
Selain itu, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI ini menyakini hasil UASBN tahun depan juga akan meraih prestasi terbaik. Sebab, semua persiapan telah dilakukan dengan baik. "Karena Jakarta barometer pendidikan secara nasional. Kita harus menjadi yang terbaik. Apalagi alokasi anggaran pendidikan di Jakarta adalah sangat tinggi,” lanjutnya. (int)
24 Desember, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar