26 September, 2008

Ketua DPRD Usir Walikota Siantar

SIANTAR-SK: Perseteruan antara Walikota Pematangsiantar dengan DPRD terus berlanjut. Kemarin, Selasa (23/9), RE Siahaan mendatangi RSUD dr Djasamen Saragih. Tak lama sesudahnya rombongan Ketua DPRD Pematangsiantar Lingga Napitupulu juga menyusul. Kehadiran kedua penguasa Siantar ini bukan malah menyejukkan suasana di rumah sakit, melainkan menambah panas situasi seiring aksi pegawai yang melakukan penolakan terhadap pergantian direktur rumah sakit tersebut.
Awalnya, rombongan walikota yang terdiri dari wakil walikota, sekda, kakan infokom, dr Ronald Saragih, dan sejumlah perangkat SKPD lainnya melakukan pertemuan di balaikota. Dari balaikota, mereka lalu meluncur ke RSUD dr Djasamen. Lalu beredar informasi kalau kedatangan mereka hendak melakukan serah terima jabatan direktur. Ketua DPRD Lingga Napitupulu pun mendengar informasi yang sama.
Lingga bersama rombongan lalu segera melucur ke rumah sakit. Di sana mereka sudah mendapati keberadaan rombongan walikota. Entah siapa yang memulai, tiba-tiba saja antara penguasa legislatif dengan penguasa eksekutif itu terjadi keributan. Sehingga membuat situasi berubah menjadi ramai. Hal yang diributkan juga tidak jelas diketahui apa latarbelakangnya.
Lingga Napitupulu disebut-sebut mencak-mencak dan sempat mengusir walikota agar keluar dari RSU. Bahkan suara gebrakan meja sempat terdengar.
Lingga Napitupulu ketika dikonfirmasi membantah melakukan pengusiran terhadap walikota dari RSU dr Djasamen Saragih. Menurutnya, mereka (DPRD) hadir ke rumah sakit untuk meninjau orang sakit.
Walikota Pematangsiantar RE Siahaan juga membantah dirinya diusir dari rumah sakit. “Kedatangan saya ke rumah sakit adalah untuk melakukan pengecekan pelayanan di RSUD Djasamen Saragih, dan yang saya lihat semuanya berjalan seperti biasa, ” jawab RE Siahaan melalui layanan SMS (Short Message Service) kepada Sinar Keadilan.
Sementara Wakil Walikota Drs Imal Raya Harahap saat dicegat sejumlah wartawan ketika ketika hendak meninggalkan RSU dr Djasamen Saragih mengatakan, kehadiran rombongan walikota ke rumah sakit hanya sebatas menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Yakni meninjau situasi rumah sakit dan kesiapan rumah sakit dalam melakukan pelayanan kesehatan. “Kita hanya meninjau,” ungkapnya. (daud)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar